Maksud hati ingin tampil dermawan di hadapan rakyatnya, ternyata aksi Presiden Jokowi membagi-bagikan nasi kotak menimbulkan efek domino. Selain meciptakan kerumunan warga yang berebut nasi kotak, tindakan tersebut pun rupanya mengundang kritik dari publik, sebab Jokowi dianggap abai terhadap protokol kesehatan.
Banyak sekali yang menyayangkan aksi Jokowi meembagikan nasi kotak ini, karena alih-alih memperketat peraturan tentang protokol kesehatan, malah presidennya sendiri yang melanggar.
Bahkan seorang Refly Harun menyampaikan pandangannya terkait hal tersebut lewat sebuah video yang diunggah di kanal Youtubenya. Dalam judul video tersebut ia menegaskan bahwa pencipta kerumunan itu adalah Presiden Jokowi.
“PENCIPTA KERUMUNAN ITU BERNAMA JOKOWI!!” Demikian judul video unggahan Refly Harun.
Dalam video tersebut, Refly mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak mungkin dipidanakan karena membuat kerumunan. Meskipun begitu ia tetap sepakat bahwa Presiden Jokowi adalah penyebab kerumunan yang terjadi di lokasi bencana itu.
“Kalau kita bicara tentang kerumunan yang diciptakan presiden Jokowi, ya saya bisa mengatakan bahwa ini kerumunan. Pertanyaannya adalah kerumunan ini diciptakan oleh kepala negara, coba mau diapakan? Apakah kepala negara juga akan diproses pidana? kan tidak mungkin,” ujarnya, dilansir Suara, Sabtu (23/1).
Ia lantas mengingatkan bahwa segala sesuatu tidak akan baik jika diselesaikan dengan langkah memidanakan.
“Makanya dari awal, saya mengatakan selalu, jangan apa-apa dekati dari sudut pidana, apa-apa itu dekati dari sudut penyelesaian masalah, kalau misalnya menyelesaikan masalahnya bisa dengan minta maaf, dan di kemudian hari tidak melakukan perbuatannya lagi,” lanjutnya lagi.
“Jadi ketika Habib Rizieq ditangkap karena protokol kesehatan, ada Raffi Ahmad yang baru divaksin melanggar protokol, maka imajinasi orang harus dipidanakan juga, nah yang gawat adalah ketika kerumunan itu justru diciptakan oleh kepala negara sendiri atau presiden RI, lalu tiba-tiba ada yang berimajinasi agar di-Habib Rizik-kan juga, kan runyam,”
Berkaca dari kasus Habib Rizieq, Refly menyebut bahwa tindakan yang dilakukan Presiden Jokowi saat membagikan nasi kotak bisa dipersepsikan membahayakan orang lain juga. Meskipun para warga tak berkontak dekat dengan presiden, mereka satu sama lain saling berhimpitan tanpa jarak.
“Apa yang dilakukan Jokowi dapat dipersepsikan membahayakan orang lain juga,” ujar Refly.
“Ia berjarak dengan Presiden Jokowi, tapi rakyatnya sendiri malah berkerumun dan berdempetan tidak ada lagi jarak,” lanjutnya.
“Kan itu diciptakan oleh Presiden Jokowi sendiri,” lanjutnya lagi.
Refly lantas menekankan bahwa Presiden Jokowi harus memberi contoh pada masyarakat untuk menghormati dan menegakkan protokol kesehatan.
“Presiden harus memberi contoh bagaimana menghormati dan menghargai protokol kesehatan, dan tidak memancing kerumunan,” ucapnya.
Viral! Warung Makan di Jember Trending Karena Bayar Seikhlasnya
28 Nov 2020 | 845
Aghil - Pandemi Covid-19 ini memang membuat banyak orang kesulitan, banyak orang yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi ini. Meski begitu, tak sedikit pula orang yang mau berbagi ...
Kisah Dibalik Pembelian Gereja oleh Muhammad Al Fatif Tahun 1953
2 Sep 2020 | 953
Akhir – akhir ini Hagia Sophia sedang menjadi perbincangan tidak hanya di Turki dan menjadi perbincangan di dunia juga. Hal ini tak lain dan tak bukan karena pengalihan fungsinya ...
Grinn Living : Home Organization Berkualitas,Lengkap Dan Berkelas Di Indonesia
30 Jun 2022 | 347
Menata rumah dan mendadani rumah merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Selain dapat menghasilkan rumah yang terlihat rapi, menata rumah bisa menjadi kepuasan tersendiri bagi ...
Keunggulan Menggunakan Jaket Waterproof Dibanding Jaket Model Lain
9 Nov 2020 | 1760
Jaket waterproof memang identik dengan musim dingin atau musim hujan, jaket dengan bahan ini sering dipakai terutama oleh para pengendara motor agar terlindung dari hujan dan udara ...
5 Minuman Jamu yang Bisa Bantu Perangi Covid-19
28 Okt 2020 | 1861
Aghil - Kebiasaan minum jamu tradisional sudah menjadi budaya sejak dahulu kala di Indonesia. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Beberapa jamu yang biasa kita temukan ...
Cara Proses Pendaftaran Internet Banking BRI
13 Des 2021 | 477
Untuk memudahkan para nasabahnya Bank BRI menawarkan layanan aplikasi intenet banking BRI untuk bertransaksi keuangan di manapun dan kapanpun. Jika Anda menggunakan layanan ini Anda tidak ...