Aghil - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat bahwa negara merugi hingga Rp 35 Triliun setiap tahun gara-gara pembalakan liar.
"Buruknya pengawasan menyebabkan negara didera kerugian hingga Rp 35 triliun per tahun akibat pembalakan liar," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat Peluncuran Virtual Hasil Kajian KPK dan U4 Anticorruption Resource Centre "Korupsi di Sektor Kehutanan" yang disiarkan akun Youtube KPK, Senin (16/11/2020).
Lalu, KPK menganalilsis bahwa kelemahan dalam pengawasan dalam izin pinjam pakai dapat berpotensi kehilangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akibat pertambangan dalam kawasan hutan. Potensi kerugian tersebut mencapai Rp 15,9 triliun per tahun.
"Ini baru data di Kalimantan, Sumatera, dan Papua saja ditemukan 1.052 usaha pertambangan dalam kawasan hutan yang tidak melalui prosedur pinjam pakai. Dengan buruknya tata kelola tersebut, korupsi menjadi penyakit yang tumbuh subur di dalamnya," ucap Alex.
Selain itu, saat KPK mengkaji tentang kebijakan pengelolaan Sumber Daya Alam sangat rentan dengan korupsi. Dari 21 regulasi yang dikaji oleh KPK, 18 regulasi yang mengatur pemanfaatan hasil hutan kayu dan penggunaan kawasan hutan rentan korupsi.
"Akibatnya, setiap proses perizinan penuh dengan suap, konflik kepentingan, perdagangan pengaruh, pemerasan bahkan state capture corruption," ungkap dia seperti dikutip Antara.
Upaya pemberantasan korupsi di sektor kehutanan, kata dia, menjadi perhatian utama sejak KPK berdiri. Melalui proses penindakan, setidaknya sudah ada 27 kasus yang ditangani KPK yang sudah berkekuatan hukum tetap.
Salah satu upaya KPK dalam memberantas korupsi di bidang ini adalah dengan adanya Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GNPSDA).
"KPK mendorong perbaikan sistem dan regulasi, monitoring, kepatuhan pelaku usaha, koordinasi dan supervisi, permasalahan lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah," ujar Alex.
6 Rekomendasi Situs Penambah Subscriber Youtube dengan Cepat
24 Jul 2024 | 350
Meningkatkan jumlah subscriber di channel Youtube merupakan salah satu tujuan utama bagi sebagian besar content creator. Hal ini dikarenakan jumlah subscriber yang banyak dapat meningkatkan ...
Bandung Lautan Ilmu: Menelusuri Keunggulan Universitas di Kota Kembang
18 Jul 2024 | 115
Bandung, dikenal sebagai "Kota Kembang," menawarkan berbagai pilihan pendidikan tinggi yang berkualitas. Salah satu universitas terbaik di Bandung adalah Ma'soem University, ...
Ingin Lulus Cepat dengan Kualitas Pendidikan Terbaik? Ma'soem University Bandung Pilihannya
27 Sep 2024 | 83
Bagi banyak mahasiswa, keinginan untuk lulus cepat dengan kualitas pendidikan terbaik adalah prioritas utama. Ma'soem University di Bandung hadir sebagai solusi yang tepat untuk ...
Resep Sate Jamur Tiram: Menu Makanan Keluarga Nusantara sebagai Olahan Pengganti Daging
26 Jun 2024 | 144
Sate merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang populer dan memiliki beragam jenis olahan. Salah satu olahan sate yang sedang tren dan menjadi pilihan bagi keluarga vegetarian atau ...
Pengertian Lengkap Mengenai Sindrom Rett
15 Jul 2020 | 2475
Apa itu Sindrom Rett? Sindrom Rett ini merupakan kelainan genetik yang mempengaruhi perkembangan otak. Dimana, penyakit yang lebih sering dialami oleh anak perempuan ini akan kelihatan ...
Pendidikan Antikorupsi di Sekolah dan Pesantren
1 Sep 2023 | 407
Korupsi adalah masalah serius yang menggerogoti fondasi keadilan, integritas, dan perkembangan masyarakat di seluruh dunia. Di tengah tantangan ini, pendidikan memiliki peran krusial dalam ...